Nasihat Bagi Orang yang Meninggalkan Sholat




بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ


Nasihat Bagi Orang yang Meninggalkan Sholat

1.      Janganlah Anda Menyia-Nyiakan Amalan Yang Paling Utama
            Sholat merupakan salah satu dari rukun Islam. Sholat diawal waktu merupakan amalan yang paling utama dan paling dicintai Allah Subhanahu Wata’ala. Allah Subhanahu Wata’ala menyatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat berearti mengingkari kewajibannya dan dianggap telah keluar dari islam.
            Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwa ia bertanya kepada Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasalam, “Amalan apa yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu Wata’ala?” Beliau menjawab, “Sholat tepat waktu.”  (H.R. Bukhari dan Muslim)
            Orang yang mengerjakan sholat dan masih ditempat sholatnya, ia akan didoakan oleh para malaikat. Walaupun ia sudah pergi dari tempatnya, ia tetap akan dido’akan oleh para malaikat apabila ia tetap menunggu-nunggu waktu sholat berikutnya.


2.      Janganlah Anda Menyia-Nyiakan Waktu Malam
          Pahala orang yag mengerjakan sholat isya’ dengan berjamaah seperti orang yang mengerjakan sholat separuh malam. Sementara itu, pahala orang yang mengerjakan sholat subuh dengan jamaah sama seperti orang yang mengerjakan sholat semalam penuh.
            Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda ,”Barangsiapa mengerjakan sholat isya’ dengan berjamaah, seakan  ia sholat separuh malam. Barangsiapa yang mengerjakan sholat subuh, seakan ia mengerjakan sholat semalam penuh.” (H.R. Muslim)


3.    Gapailah Surga Dengan Pergi Ke Masjid Untuk Mengerjakan Sholat
            Seseorang jika ingin memiliki sebuah rumah pribadi, ia harus bekerja siang malam peras keringat dan banting tulang. Adapun orang yang ingin mendapatkan sebuah tempat tinggal disurga, ia tidak perlu melakukan pekerjaan yag berat, cukup baginya melangkahkan kaki menuju masjid dan melaksanakan sholat disana.
            Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,” Barangsiapa yang pergi ke masjid diwaktu pagi dan petang, Allah Subhanahu Wata’ala akan menyiapkan untuknya jamuan disurga setiap pagi dan petang.”  (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)


4.    Raihlah Keutamaan-Keutamaan Dalam Mengerjakan Sholat
            Dengan sholat, seseorang  akan diangkat derajatnya, dosa-dosanya akan diampuni, dan hatinya menjadi lapang. Sholat juga dapat menghilangkan rasa malas, mendatangkan berkah, menghindarkan godaan setan, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan kebaikan-kebaikan lain.
            Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Sholallahu ‘Alayhi Wasallam bersabda,”Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengan itu Allah akan menghapuskan dosa-dosa dan mengangkat beberapa derajat?.” Para Sahabat menjawab,” tentu wahai Rasulullah.” Beliau  kemudian bersabda,”Yaitu, menyempurnakan wudhu walaupun dalam keadaan yang tidak menyenangkan, banyak melangkahkan kaki menuju ke  masjid, dan menunggu sholat (wajib) setelah mengerjakan sholat (sunah). Itulah yang disebut ribath.1 itulah yang disebut ribath.(H.R. Muslim)


5.    Sholat Dapat Menjadi Penghalang Dari Maksiat
          Apabila sholat dikerjakan hanya dengan mengharap ridha Allah Subhanahu Wata’ala dan dikerjakan dengan khusyu’, akan berpengaruh bagi yang mengerjakannya dan selalu menjauhkannya dari perbuatan keji dan mungkar.
            Allah Subhanahu Wata’ala berfirman :

            “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Ankabut  [29]:45)



1| Asalnya, kata Irbath bermakna berjaga didaerah perbatasan musuh dalam keadaan berjihad. Namun yang dimaksud disini adalah senantiasa dalam keadaan suci dan menunaikan sholat. Sebagaimana halnya, seorang muslim yang senantiasa dalam suasana jihad fi sabilillah (Memperjuangkan Agama Allah Subhanahu Wata'ala). Kata Irbath disini yag diambil dari kata Rabatha berarti lazama  (selalu menyertai; tidak pernah lepas;mengikat). Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa Thaharah (bersuci) itu mengikat orang yang selalu menunaikannya dari kemaksiatan.



Sumber : "500 Kelalaian Dalam Sholat " , Akhmad Faozan, LC., M.Ag

<InsyaAllah, Bersambung…> 
.

^_^)#Semoga bermanfa’at

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 M (Seni Untuk Perubahan )

Cerita Cinta - Pertama Jumpa